Peringkat

Powered by MyPagerank.Net

Assalamualaikum

Login (masuk)

Waktu

Kalender

«  November 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930

Kolom Chatting

Asmaul Husnah

Statistik


Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Polling

Rate my site
Total of answers: 47

Block title

Social Network

MyBlog Log

Tag Cloud

Upload File

Smile

Sponsor

Hot News

Pengunjung

free counters

Pagerank

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Block title

My Profile





Sunday, 24 Nov 2024, 12:17 PM
Welcome Guest | RSS
HISTORY EDUCATION
Main | Registration | Login
Main » 2010 » November » 16 » Foto-Foto Eksklusif Mbah Marijan Meninggal Saat Sujud
4:04 AM
Foto-Foto Eksklusif Mbah Marijan Meninggal Saat Sujud

Kabar yang menyebut Mbah Maridjan meninggal dalam posisi bersujud langsung mengundang rasa penasaran publik dunia maya. Foto tersebut pun langsung beredar luas di internet.

Foto yang diduga sosok mbah Maridjan itu telah muncul di sejumlah blog dan situs jejaring sosial. Sosok yang sudah kaku tersebut tampak diselimuti abu vulkanik dan tergeletak di atas kantong mayat berwarna kuning dalam posisi bersujud. Sementara di kanan dan kirinya tampak tim otopsi sedang melakukan identifikasi.

"Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin (itu jenazah Mbah Marijan),” kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud di dapur. Luka bakar terdapat di tubuhnya. Bajunya robek-robek.

Nama Raden Ngabehi Suraksohargo atau yang lebih terkenal dengan panggilan Mbah Mardijan melambung seiring dengan peristiwa meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, pada 2006 lalu.

Mbah Maridjan terkenal karena sebagai juru kunci Gunung Merapi, dia tidak mau mematuhi perintah untuk turun gunung oleh Sultan Hamengkubuwono X. Akibatnya, mata dunia pun terbelalak pada sosok renta yang sangat sederhana ini

Views: 818 | Added by: aries | Tags: Saat Sujud, Mbah Marijan, Meninggal, Foto-Foto Eksklusif | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:

Copyright Aries Eka Prasetya © 2024